Selasa, 18 November 2014

Benua Amerika Adalah Negeri Muslim yang Dimurtadkan, Ini Fakta Sejarahnya


Amerika-Negeri Muslim-13-PENEMU BENUA AMERIKA yang sebenarnya-jpeg.imageSALAM-ONLINE: Benua Amerika yang kita kenal saat ini ternyata memiliki hubungan sejarah yang sangat kuat dengan Islam. Nampak sekali dari banyaknya jejak-jejak peninggalan yang tersisa dan masih bisa kita saksikan sampai detik ini, yang paling banyak adalah jejak tentang nama-nama wilayah yang sangat identik dengan Islam. Amerika sudah mengenal Islam, jauh sebelum para perompak dari Eropa datang. Islam sudah menjadi kultur budaya di Amerika hingga akhirnya punah dan dimurtadkan oleh para misionaris kristen asal Eropa.
Jika Anda mengunjungi Washington DC, datanglah ke Perpustakaan Kongres (Library of Congress). Lantas, mintalah arsip perjanjian pemerintah Amerika Serikat dengan suku Cherokee, salah satu suku Indian, tahun 1787. Di sana akan ditemukan tanda tangan Kepala Suku Cherokee saat itu, bernama Abdel Khak dan Muhammad Ibnu Abdullah.
Amerika-Negeri Muslim-1-suku-cherokee-jpeg.imageIsi perjanjian itu antara lain adalah hak suku Cherokee untuk melangsungkan keberadaannya dalam perdagangan, perkapalan, dan bentuk pemerintahan suku cherokee yang saat itu berdasarkan hukum Islam. Lebih lanjut, akan ditemukan kebiasaan berpakaian suku Cherokee yang menutup aurat, sedangkan kaum laki-lakinya memakai turban (surban) dan terusan hingga sebatas lutut.
Cara berpakaian ini dapat ditemukan dalam foto atau lukisan suku cherokee yang diambil gambarnya sebelum tahun 1832. Kepala suku terakhir Cherokee sebelum akhirnya benar-benar punah dari daratan Amerika adalah seorang Muslim bernama Ramadan Ibnu Wati.
Amerika-Negeri Muslim-2-Rmadhan Ibnu Wati-jpeg.image
Ramadhan Ibnu Wati
Berbicara tentang suku Cherokee, tidak bisa lepas dari Sequoyah. Ia adalah orang asli suku cherokee yang berpendidikan dan menghidupkan kembali Syllabary, suku mereka pada 1821. Syllabary adalah semacam aksara. Jika kita sekarang mengenal abjad A sampai Z, maka suku Cherokee memiliki aksara sendiri.
Yang membuatnya sangat luar biasa adalah, aksara yang dihidupkan kembali oleh Sequoyah ini mirip sekali dengan aksara Arab. Bahkan, beberapa tulisan masyarakat cherokee abad ke-7 yang ditemukan terpahat pada bebatuan di Nevada sangat mirip dengan kata ”Muhammad” dalam bahasa Arab.
Bukti dalam sumber-sumber Barat:
  1. Profesor Barry Fell (Baca: Biografi Sejarah dari Wikipedia), pensiunan dosen dari Harvard University dan juga anggota dari American Academy of Science dan Seni, Royal Society, epigrafi Society dan Masyarakat Penemuan Ilmiah dan Purbakala, bersikeras tentang kedatangan Islam di Amerika pada tahun 650-an, 2 prediksi pendapat ini pada kaligrafi Cufic adalah peradaban yang ditemukan di berbagai penggalian di seluruh Amerika. Jika kata-kata Profesor Fell memiliki nilai kebenaran, maka umat Islam telah tiba di Amerika selama era Khalifah Utsman, atau setidaknya di masa Ali, khalifah keempat.
  1. Bukti kedua yang ditawarkan oleh Profesor Fell adalah bahwa tulisan “In the Name of Allah” (gambar 1). Demikian juga, batu bantalan tulisan “Muhammad adalah Nabi Allah” (gambar 2) adalah berkaitan dengan era yang sama. Seperti terlihat dengan perbandingan dua gambar, prasasti tidak dalam gaya modern Arab, sebaliknya mereka berada dalam gaya Cufic, relevan dengan abad ketujuh.
Amerika-Negeri Muslim-3-gambar 1-jpeg.image
Gambar 1
Orang-orang Arab, sesuai dengan temuan Profesor Fell, menetap di Nevada selama abad ketujuh dan kedelapan. Keberadaan awal dari sebuah sekolah, yang diajarkan Islam dan ilmu pengetahuan, khususnya navigasi, telah terungkap setelah penyelidikan arkeologi yang dilakukan oleh Profesor Heizer dan Baumhoff of California Universitas sekitar WA 25 di situs Nevada. Penggalian di Nevada telah menemukan tulisan di naskhi Arab dan gaya Cufic yang tertulis di batu yang membawa informasi tentang sekolah ini (gambar 3).
  1. Pada abad kedua belas, Athapcan Tribe, terdiri dari Apache asli dan Navajos, menyerbu wilayah yang dihuni oleh orang-orang Arab. Pribumi yang buta huruf terpesona dengan sekolah-sekolah yang didirikan oleh orang-orang Arab, dan, mungkin dengan bantuan tawanan, berusaha meniru subyek yang sama, mengubah bentuk geometris menjadi binatang mitos, yang dilakukan selama berabad-abad.
  1. Gambar 5 adalah tulisan Cufic ditemukan pada tahun 1951 di White Mountains, dekat dengan kota Benton di perbatasan Nevada. Kata-kata Setan maha mayan, yaitu Iblis adalah sumber dari segala kebohongan, telah ditulis dalam gaya Cufic khas abad ketujuh.
    Amerika-Negeri Muslim-4-gambar 2-jpeg.image
    Gambar 2
  1. Sekali lagi, sebuah prasasti batu milik pasca-650 CE, bantalan huruf Cufic H-M-I-D,  kata Hamid (gambar 6). Tulisan Arab lain yang ditemukan di bebatuan Atlata di Valley of Fire di Nevada.
  1. Seorang Penulis Jurnal Amerika, saat bepergian dari Malden ke Cambridge di negara bagian Massachusetts pada tahun 1787, menulis, Pendeta Thaddeus Mason Harris melihat beberapa koin ditemukan oleh pekerja selama pembangunan jalan. Para pekerja, tidak mempedulikan koin tersebut. Akibatnya, Harris memutuskan untuk mengirim uang tersebut ke perpustakaan Harvard College untuk pemeriksaan (gambar 7). Penelitian menghasilkan bahwa ini sebenarnya adalah Samarqand Dirham dari abad kedelapan dan kesembilan. Seperti dapat dilihat pada gambar, koin nyata menampilkan prasasti La ilaha illa-Allah Muhammadun Rasulullah (Tidak ada Tuhan selain Allah, dan Muhammad adalah Rasul-Nya) dan Bismillah (dengan nama Allah).
  1. Amerika-Negeri Muslim-5-gambar 3-jpeg.image
    Gambar 3
    Gambar 8 menunjukkan sepotong batu ditemukan di sebuah gua di wilayah Corinto di El Salvador. Bantalan prasasti Malaka Haji Malaya ini telah diidentifikasi sebagai prasasti abad ketiga belas yang menunjukkan kedatangan Muslim di Amerika Selatan, yang mungkin datang dari suatu tempat di daerah Indonesia.
Secara umum, suku-suku Indian di Amerika juga percaya adanya Tuhan yang menguasai alam semesta. Tuhan itu tidak teraba oleh panca indera. Mereka juga meyakini, tugas utama manusia yang diciptakan Tuhan adalah untuk memuja dan menyembah-Nya. Seperti penuturan seorang Kepala Suku Ohiyesa: ”In the life of the Indian, there was only inevitable duty-the duty of prayer-the daily recognition of the Unseen and the Eternal.” Bukankah Al-Qur’an juga memberitakan bahwa tujuan penciptaan manusia dan jin semata-mata untuk beribadah pada Allah.
Subhanallah… Bagaimana bisa Kepala suku Indian Cheeroke itu Muslim? Sejarahnya panjang.
PENEMU BENUA AMERIKA PERTAMA ITU ADALAH LAKSAMANA CHENG HO, BUKAN COLOMBUS
Amerika-Negeri Muslim-6-gambar 4-jpeg.image
Gambar 4
Semangat orang-orang Islam dan Cina saat itu untuk mengenal lebih jauh planet (tentunya saat itu nama planet belum terdengar) tempat tinggalnya, selain untuk melebarkan pengaruh, mencari jalur perdagangan baru dan tentu saja memperluas dakwah Islam, mendorong beberapa pemberani di antara mereka untuk melintasi area yang masih dianggap gelap dalam peta-peta mereka saat itu.
Beberapa nama tetap begitu kesohor sampai saat ini bahkan hampir semua orang pernah mendengarnya, sebut saja Tjeng Ho dan Ibnu Batutta, namun beberapa lagi hampir-hampir tidak terdengar dan hanya tercatat pada buku-buku akademis.
Para ahli geografi dan intelektual dari kalangan Muslim yang mencatat perjalanan ke benua Amerika itu adalah Abul-Hassan Ali Ibn Al Hussain Al Masudi (meninggal tahun 957), Al Idrisi (meninggal tahun 1166), Chihab Addin Abul Abbas Ahmad bin Fadhl Al Umari (1300 – 1384) dan Ibn Battuta (meninggal tahun 1369).
Menurut catatan ahli sejarah dan ahli geografi muslim Al Masudi (871 – 957), Khashkhash Ibn Saeed Ibn Aswad seorang navigator muslim dari Cordoba di Andalusia, telah sampai ke benua Amerika pada tahun 889 Masehi. Dalam bukunya, ‘Muruj Adh-dhahab wa Maadin al-Jawhar’ (The Meadows of Gold and Quarries of Jewels), Al Masudi melaporkan bahwa semasa pemerintahan Khalifah Spanyol Abdullah Ibn Muhammad (888 – 912), Khashkhash Ibn Saeed Ibn Aswad berlayar dari Delba (Palos) pada tahun 889, menyeberangi Lautan Atlantik, hingga mencapai wilayah yang belum dikenal yang disebutnya Ard Majhoola, dan kemudian kembali dengan membawa berbagai harta yang menakjubkan.
Amerika-Negeri Muslim-7-gambar 5-jpeg.image
Gambar 5
Sesudah itu banyak pelayaran yang dilakukan untuk mengunjungi daratan di seberang Lautan Atlantik, yang gelap dan berkabut itu. Al Masudi juga menulis buku ‘Akhbar Az Zaman’ yang memuat bahan-bahan sejarah dari pengembaraan para pedagang ke Afrika dan Asia.
Dr. Youssef Mroueh juga menulis bahwa selama pemerintahan Khalifah Abdul Rahman III (tahun 929-961) dari dinasti Umayah, tercatat adanya orang-orang Islam dari Afrika yang berlayar juga dari pelabuhan Delba (Palos) di Spanyol ke barat menuju ke lautan lepas yang gelap dan berkabut, Lautan Atlantik. Mereka berhasil kembali dengan membawa barang-barang bernilai yang diperolehnya dari tanah yang asing.
Beliau juga menuliskan menurut catatan ahli sejarah Abu Bakr Ibn Umar Al-Gutiyya bahwa pada masa pemerintahan Khalifah Spanyol, Hisham II (976-1009), seorang navigator dari Granada bernama Ibn Farrukh tercatat meninggalkan pelabuhan Kadesh pada Februari tahun 999 melintasi Lautan Atlantik dan mendarat di Gando (Kepulaun Canary).
Amerika-Negeri Muslim-8-gambar 6-jpeg.image
Gambar 6
Ibn Farrukh berkunjung kepada Raja Guanariga dan kemudian melanjutkan ke barat hingga melihat dua pulau dan menamakannya Capraria dan Pluitana. Ibn Farrukh kembali ke Spanyol pada Mei 999.
Amerika-Negeri Muslim-9-gambar 7-jpeg.image
Gambar 7
Perlayaran melintasi Lautan Atlantik dari Maroko dicatat juga oleh penjelajah laut Shaikh Zayn-eddin Ali bin Fadhel Al-Mazandarani. Kapalnya berlepas dari Tarfay di Maroko pada zaman Sultan Abu-Yacoub Sidi Youssef (1286 – 1307), raja keenam dalam dinasti Marinid. Kapalnya mendarat di pulau Green di Laut Karibia pada tahun 1291. Menurut Dr. Morueh, catatan perjalanan ini banyak dijadikan referensi oleh ilmuwan Islam.
Amerika-Negeri Muslim-10-gambar 8-jpeg.image
Gambar 8
Sultan-sultan dari kerajaan Mali di Afrika barat yang beribukota di Timbuktu, ternyata juga melakukan perjalanan sendiri hingga ke benua Amerika. Sejarawan Chihab Addin Abul-Abbas Ahmad bin Fadhl Al Umari (1300 – 1384) memerinci eksplorasi geografi ini dengan seksama. Timbuktu yang kini dilupakan orang, dahulunya merupakan pusat peradaban, perpustakaan dan keilmuan yang maju di Afrika. Ekspedisi perjalanan darat dan laut banyak dilakukan orang menuju Timbuktu atau berawal dari Timbuktu.
Sultan yang tercatat melanglang buana hingga ke benua baru saat itu adalah Sultan Abu Bakari I (1285 – 1312), saudara dari Sultan Mansa Kankan Musa (1312 – 1337), yang telah melakukan dua kali ekspedisi melintas Lautan Atlantik hingga ke Amerika dan bahkan menyusuri sungai Mississippi.
Amerika-Negeri Muslim-10-Sequoyah atau yang Dikenal dengan George Gist-jpeg.image
Sequoyah atau yang Dikenal dengan George Gist
Sultan Abu Bakari I melakukan eksplorasi di Amerika tengah dan utara dengan menyusuri sungai Mississippi antara tahun 1309-1312. Para eksplorer ini berbahasa Arab. Dua abad kemudian, penemuan benua Amerika diabadikan dalam peta berwarna Piri Re’isi yang dibuat tahun 1513, dan dipersembahkan kepada raja Ottoman Sultan Selim I tahun 1517. Peta ini menunjukkan belahan bumi bagian barat, Amerika selatan dan bahkan benua Antartika, dengan penggambaran pesisiran Brasil secara cukup akurat.
Dua abad kemudian, penemuan benua Amerika diabadikan di dalam peta berwarna Piri Re’isi yang dibuat pada tahun 1513, dan dipersembahkan kepada raja Ottoman Sultan Selim I tahun 1517.
Peta ini menunjukkan letak belahan bumi bagian barat, Amerika Selatan dan bahkan benua Antartika, dengan penggambaran pesisiran Brasil secara cukup akurat.
Amerika-Negeri Muslim-11-Voyages_of_Zheng_He_1405-33-jpeg.image
Voyages_of_Zheng_He_1405-33
Columbus sendiri mengetahui bahwa orang-orang Carib (Karibia) adalah pengikut Nabi Muhammad. Dia paham bahwa orang-orang Islam telah berada di sana, terutama orang-orang dari Pantai Barat Afrika. Mereka mendiami Karibia, Amerika Utara dan Selatan. Namun tidak seperti Columbus yang ingin menguasai dan memperbudak rakyat Amerika, orang-Orang Islam datang untuk berdagang dan bahkan menikahi orang-orang pribumi.
Amerika-Negeri Muslim-14-abdul hamid II ottoman-sultan-jpeg.image
Sultan Abdul Hamid II Ottoman
Lebih lanjut Columbus mengakui pada 21 Oktober 1492, 70 tahun dalam pelayarannya antara Gibara dan Pantai Kuba melihat sebuah masjid (berdiri di atas bukit dengan indahnya menurut sumber tulisan lain). Sampai saat ini sisa-sisa reruntuhan masjid telah ditemukan di Kuba, Mexico, Texas dan Nevada.
Namun, tidak seperti Columbus yang ingin menguasai dan memperbudak, bahkan membantai rakyat Amerika asli (baca: Kebohongan Amerika tentang Christopher Columbus), Orang-Orang Islam datang untuk berdagang dan bahkan beberapa di antaranya menikahi orang-orang pribumi.
Dan tahukah Anda? Bahwa 2 orang nahkoda kapal yang dipimpin oleh Columbus, kapten kapal Pinta dan Nina adalah orang-orang Islam, yaitu dua bersaudara Martin Alonso Pinzon dan Vicente Yanex Pinzon yang masih keluarga dari Sultan Maroko Abuzayan Muhammad III (1362). (THACHER, JOHN BOYD: Christopher Columbus, New York 1950).
Amerika-Negeri Muslim-16-banishingtheindians-jpeg.image
Banishing the Indians
Amerika-Negeri Muslim-piri-reis-map 2-jpeg.image
piri reis map
Sekitar 70 tahun sebelum Columbus menancapkan benderanya di tanah Amerika, Laksamana Cheng Ho sudah terlebih dahulu datang ke sana. Para peserta seminar yang diutus oleh Royal Geographical Society di London sangat kaget  karena penemuan seorang kru kapal selam dan uraian sejarawan bernama Gavin Menzies. Dia juga seorang mantan perwira Angkatan Laut Kerajaan Inggris  (baca: Biography Gavin Menzies).
Menzies yang tampil dengan penuh keyakinan, menjelaskan teorinya tentang pelayaran terkenal dari pelaut mashur asal Cina, Laksamana Cheng Ho. Bersama bukti-bukti yang ditemuinya dari catatan sejarah, dia lantas membuat kesimpulan bahawa pelaut serta pengembara ulung dari Dinasti Ming itu adalah penemu awal benua Amerika, dan bukannya Columbus.
Bahkan menurutnya, Cheng Ho ‘mengalahkan’ Columbus dengan jarak (perbedaan) waktu sekitar 70 tahun. Apa yang dikemukakan Menzies tentu membuat semua orang tertipu karena masyarakat dunia selama ini mengetahui bahawa Columbus-lah penemu benua Amerika pada sekitar abad ke-15. Penjelasan Menzies ini dikuatkan dengan sejumlah bukti sejarah.
Amerika-Negeri Muslim-19-perbandingan-kapal layar colombus dan laksamana cheng ho-jpeg.image
Perbandingan kapal layar Colombus dengan Laksamana Cheng Ho
Menzies menunjukkan sebuah peta  sebelum Columbus memulai ekspedisinya, lengkap dengan gambar benua Amerika serta sebuah peta astronomi milik Cheng Ho yang disandarkan sebagai bahan bukti. Menzies sangat yakin setelah ia meneliti ketepatan dan kesahihan bahan-bahan bersejarah tersebut. (dp/Daulahislam/heboh.co)

Sumbber :salam-online

Senin, 06 Oktober 2014


Akhir-akhir ini, kita semakin sadar bahwa kecerdasan emosional ini sangat penting bagi tiap individu dalam menunjang kesuksesan dan kebahagiaan mereka, baik di tempat kerja, pergaulan hingga kehidupan keluarga. Memiliki kecerdasan emosional yang tinggi akan membantu anda dalam bersikap praktis ketika di hadapkan pada suatu permasalahan. 
Untuk itu, kali ini saya akan sharingkan apa saja ciri-ciri mereka yang mempunyai kecerdasan emosional yang tinggi. Harapannya, hal ini akan menjadi referensi kita bersama untuk kehidupan kita yang lebih bermanfaat dan bahagia kedepannya. seperti yang dilansir bagusberlian.com

Berikut Inilah 7 Ciri-ciri Mereka yang Mempunyai Kecerdasan Emosional yang Tinggi:

1. Fokus pada Hal-hal yang Positif


Mereka yang memiliki kecerdasan emosional tinggi sadar bahwa percuma saja berlarut-larut dengan masalah.

Fokus pada masalah tidak akan pernah membawa solusi, sebaliknya bersikap positif dalam menyikapi masalah akan membawa anda pada solusi yang tepat untuk menyelesaikan permasalahan anda.
2. Mereka yang Berpikiran Positif akan Berkumpul dengan Mereka yang Berpikir Positif Pula

Orang-orang dengan kecerdasan emosional tinggi tidak akan menghabiskan banyak waktu dengan berkumpul bersama mereka yang suka mengeluh dan mengumpat. Mendengarkan keluh kesah dari mereka yang suka berpikir negatif hanya akan membawa menghabiskan energi kita pada hal yang percuma.

Sebaliknya, berkumpul dengan orang yang memiliki pikiran positif dan penuh semangat akan membuat kita tertular juga. Dan inilah yang pada akhirnya akan meningkatkan kecerdasan emosional anda juga.
3. Orang dengan Kecerdasan Emosional Tinggi selalu Assertive

Assertive adalah sebuah sikap tegas dalam mengemukakan suatu pendapat, tanpa harus melukai perasaan lawan bicaranya.

Orang yang assertive sangat tahu betul kapan mereka harus bicara, kapan mereka harus mengemukakan suatu pendapat dan bagaimana cara yang tepat untuk memberikan sebuah solusi tanpa harus menggurui.

Dan yang pasti mereka yang memiliki sikap assertive selalu berpikir terlebih dahulu sebelum bicara.

4. Mereka Tahu Cara Membuat Hidup Lebih Bahagia dan Bermakna

Dimanapun mereka berada, apakah itu di tempat kerja, di rumah ataupun berkumpul dengan teman-teman, orang dengan kecerdasan emosional yang tinggi akan membawa kebahagiaan bagi sesamanya.

Terkadang arti bahagia bagi mereka tidak harus sebuah kekayaan. Bersyukur akan nikmat yang didapat hari ini dan membantu orang lain yang membutuhkan pertolongannya akan membuat mereka merasa bahagia dan bermakna.

5. Mereka Tahu Bagaimana Mengeluarkan Energi Mereka secara Bijak

Mereka yang dikaruniai kecerdasan emosional tinggi, tahu bagaimana memanfaatkan energi mereka dengan bijak. Mereka tidak akan menghabiskan waktu untuk hal-hal yang percuma saja.

Mereka akan fokus pada tindakan-tindakan yang akan membawa manfaat bagi sesamanya.

6. Mereka adalah Visioner yang siap Melupakan Kegagalan di Masa Lalu

Orang-orang dengan kecerdasan emosional yang tinggi akan sibuk memikirkan apa yang akan dilakukannya di masa depan dan segera melupakan kegagalan di masa lalu.

Baginya kegagalan di masa lalu adalah sebuah pelajaran yang penting diambil untuk mengambil langkah yang lebih mantab di masa yang akan datang.

7. Terus Belajar dan Berkembang

Mereka yang memiliki kecerdasan emosional tinggi sadar, bahwa apa yang ia ketahui saat ini masih belumlah apa-apa. Baginya, belajar bukanlah 12 tahun wajib belajar dan 4 tahun kuliah.

Wajib belajar adalah seumur hidup. Mereka selalu terbuka akan hal-hal baru dan berani mencoba berbagai macam tantangan yang akan membuat mereka berkembang. Kritik dan saran dari orang lain akan dijadikan sebagai referensi baru dalam mengambil langkah dan keputusan di masa yang akan datang.

Jumat, 26 September 2014

Menggendong Ibu, Wujud Cinta dan Bakti Pria Ini


Tanpa rasa malu, Ding menggendong sang Ibu yang berusia 82 tahun layaknya bayi.
Dream - Pengorbanan seorang ibu tak akan pernah terbayarkan dengan apapun. Cinta bakti seorang anak terhadap orang tua tak akan mampu menandingi perjuangan seorang ibu demi mempertahankan hidup.
Kisah cinta dan hormat teramat mendalam datang dari Pria paruh baya asal Taiwan, Ding Zhu Ji berusia 62 tahun. Ding, sapaan akrabnya, mengaku tengah membawa sang Ibu ke salah satu rumah sakit untuk memeriksakan diri. Tanpa rasa malu, Ding menggendong sang Ibu yang berusia 82 tahun layaknya bayi. Lelaki itu adalah mantan petugas Biro Investigasi dari Departemen Kehakiman di Tainan.
Patah tulang yang diderita sang Ibu pada kaki kirinya membuat serangkaian pengobatan harus rutin dijalani.
Kamera CCTV rumah sakit yang mengabadikan dirinya saat menggendong ibunya sontak membuat nama Ding langsung mencuat di media massa.
Di antara saudaranya yang lain, Ding terbilang paling dekat dengan sang Ibu. Pasalnya, ketika tengah mengandung dirinya sang Ibu mengalami kejadian yang menyedihkan yakni di buang di tengah laut oleh tentara Taiwan karena tidak memiliki kartu identitas. Beruntung, ada salah seorang tentara Taiwan yang menolong Ibunya. Cerita mengharukan itu lantas membuat Ding berjanji akan selalu menjaga sang Ibu dalam kondisi apapaun.
Sebuah kisah yang sangat menginspirasi dan juga mneyentuh. Tidak banyak anak yang akan melakukan hal seperti Ding. Ding juga lebih memilih berjalan kaki sambil menggendong sang Ibu ketimbang menaiki kendaraan lain seperti mobil, motor atau sepeda. Kala dirinya kecil dahulu tentu sang Ibu menggendong dirinya agar tak merasakan lelah. Kini hal yang sama dilakukan Ding terhadap sang Ibu.
Dalam pandangan Islam, penghormatan terhadap Ibu dilukiskan dalam satu hadist Abu Hurairah RA, yang menceritakan bahwa Nabi Muhammad SAW menyebut nama 'ibumu' hingga tiga kali ketika menjawab pertanyaan seseorang "kepada siapa aku harus berbakti pertama kali." Barulah yang ke empat kalinya Nabi menjawab 'ayahmu.' (HR. Bukhari no. 5971 dan Muslim no. 2548)
Menurut Imam Al-Qurthubi, Hadits tersebut menunjukkan bahwa kecintaan dan kasih sayang terhadap seorang ibu, harus tiga kali lipat besarnya dibandingkan terhadap seorang ayah.
Begitu besar pengorbanan Ibu sehingga wajib dihormati sepanjang masa hidupmu. Tak ada hal apapun yang dapat menembus pengorbanan seorang Ibu.

(Sumber:whatsonningbo & Dream.co.id)

Rabu, 24 September 2014

Kisah Inspirasi Sukses Soichiro Honda, Montir tangguh yang menjadi bos industri mobil Jepang





Pernakah Anda tahu, sang pendiri "kerajaan" Honda - Soichiro Honda – sebelum sukses diraihnya ia banyak mengalami kegagalan? Ia juga tidak menyandang gelar insinyur, lebih-lebih Profesor seperti halnya B.J. Habibie, mantan Presiden RI. Ia bukan siswa yang memiliki otak cemerlang. Di kelas, duduknya tidak pernah di depan, selalu menjauh dari pandangan guru. "Nilaiku jelek di sekolah. Tapi saya tidak bersedih, karena dunia saya disekitar mesin, motor dan sepeda," tutur tokoh ini, yang meninggal pada usia 84 tahun, setelah dirawat di RS Juntendo, Tokyo, akibat mengindap lever.

Soichiro Honda lahir tanggal 17 November 1906 di Iwatagun (kini Tenrryu City) yang terpencil di Shizuoka prefecture. Daerah Chubu di antara Tokyo, Kyoto, dan Nara di Pulau Honshu yang awalnya penuh tanaman teh yang rapi, yang disela-selanya ditanami arbei yang lezat. Namun kini daerah kelahiran Honda sudah ditelan Hamamatsu yaitu kota terbesar di provinsi itu.

Ayahnya bernama Gihei Honda seorang tukang besi yang beralih menjadi pengusaha bengkel sepeda, sedangkan ibunya bernama Mika, Soichiro anak sulung dari sembilan bersaudara, namun hanya empat yang berhasil mencapai umur dewasa. Yang lain meninggal semasa kanak-kanak akibat kekurangan obat dan juga akibat lingkungan yang kumuh.

Walaupun Gihei Honda miskin, namun ia suka pembaharuan. Ketika muncul pipa sigaret modal Barat, ia tidak ragu-ragu mengganti pipa cigaret tradisionalnya yang bengkok, tidak peduli para tetangganya menganggapnya aneh. Rupanya sifat itu dan juga keterampilannya menangani mesin menurun pada anak sulungnya.

Sebelum masuk sekolah pun Soichiro sudah senang, membantu ayahnya di bengkel besi. Ia juga sangat terpesona melihat dan mendengar dengum mesin penggiling padi yang terletak beberapa kilometer dari desanya.

Di sekolah prestasinya rendah. Honda mengaku ulangan-ulangannya buruk. Ia tidak suka membaca, sedangkan mengarang dirasakannya sangat sulit. Tidak jarang ia bolos. “Sampai sekarang pun saya lebih efisien belajar dari TV daripada dari membaca. Kalau saya membaca, tidak ada yang menempel di otak,” katanya.

Ketika sudah kelas lima dan enam, bakat Soichiro tampak menonjol di bidang sains. Walaupun saat itu baru belasan tahun, namun dalam kelas-kelas sains di Jepang sudah dimunculkan benda-benda seperti baterai, timbangan, tabung reaksi dan mesin. Dengan mudah Soichiro menangkap keterangan guru dan dengan mudah ia menjawab pertanyaan guru.

Beberapa waktu sebelum itu, untuk pertama kalinya Soichiro melihat mobil. “Ketika itu saya lupa segalanya. Saya kejar mobil itu dan berhasil bergayut sebentar di belakangnya. Ketika mobil itu berhenti, pelumas menetes ke tanah. Saya cium tanah yang dibasahinya. Barangkali kelakuan saya persis seperti anjing. Lalu pelumas itu saya usapkan ke tangan dan lengan. Mungkin pada saat itulah di dalam hati saya timbul keinginan untuk kelak membuat mobil sendiri. Sejak saat itu kadang-kadang ada mobil datang ke kampung kami. Setiap kali mendengar deru mobil, saya berlari ke jalan, tidak peduli pada saat itu saya sedang menggendong adik.”

Soichiro hanya mengalami duduk di bangku sekolah selama sepuluh tahun. Sesudah lulus SD, anak nakal itu dikirim ke sekolah menengah pertama di Futumata yang tidak jauh dari kediamannya. Lulus dari sekolah menengah itu ia pulang ke rumah ayahnya. Gihei Honda sudah beralih dari pandai besi menjadi pengusaha bengkel sepeda. Gihei Honda memiliki majalah The World of Wheels yang dibaca Soichiro dengan penuh minat

Kecintaannya kepada mesin, mungkin 'warisan' dari ayahnya yang membuka bengkel reparasi pertanian, di dusun Kamyo, distrik Shizuko, Jepang Tengah, tempat kelahiran Soichiro Honda. Di bengkel, ayahnya memberi cathut (kakak tua) untuk mencabut paku. Ia juga sering bermain di tempat penggilingan padi melihat mesin diesel yang menjadi motor penggeraknya.





Di usia 8 tahun, ia mengayuh sepeda sejauh 10 mil, hanya ingin menyaksikan pesawat terbang. Ternyata, minatnya pada mesin, tidak sia-sia. Ketika usianya 12 tahun, Honda berhasil menciptakan sebuah sepeda pancal dengan model rem kaki. Tapi, benaknya tidak bermimpi menjadi usahawan otomotif. Ia sadar berasal dari keluarga miskin. Apalagi fisiknya lemah, tidak tampan, sehingga membuatnya rendah diri. Di usia 15 tahun, Honda hijrah ke Jepang, bekerja Hart Shokai Company. Bosnya, Saka Kibara, sangat senang melihat cara kerjanya. Honda teliti dan cekatan dalam soal mesin. Setiap suara yang mencurigakan, setiap oli yang bocor, tidak luput dari perhatiannya. Enam tahun bekerja disitu, menambah wawasannya tentang permesinan. Akhirnya, pada usia 21 tahun, bosnya mengusulkan membuka suatu kantor cabang di Hamamatsu. Tawaran ini tidak ditampiknya.

Di Hamamatsu prestasi kerjanya tetap membaik. Ia selalu menerima reparasi yang ditolak oleh bengkel lain. Kerjanya pun cepat memperbaiki mobil pelanggan sehingga berjalan kembali. Karena itu, jam kerjanya larut malam, dan terkadang sampai subuh. Otak jeniusnya tetap kreatif. Pada zaman itu, jari-jari mobil terbuat dari kayu, hingga tidak baik meredam goncangan. Ia punya gagasan untuk menggantikan ruji-ruji itu dengan logam. Hasilnya luarbiasa. Ruji-ruji logamnya laku keras, dan diekspor ke seluruh dunia. Di usia 30, Honda menandatangani patennya yang pertama.

Setelah menciptakan ruji, Honda ingin melepaskan diri dari bosnya, membuat usaha bengkel sendiri. Ia mulai berpikir, spesialis apa yang dipilih? Otaknya tertuju kepada pembuatan Ring Pinston, yang dihasilkan oleh bengkelnya sendiri pada tahun 1938. Sayang, karyanya itu ditolak oleh Toyota, karena dianggap tidak memenuhi standar. Ring buatannya tidak lentur, dan tidak laku dijual. Ia ingat reaksi teman-temannya terhadap kegagalan itu. Mereka menyesalkan dirinya keluar dari bengkel.

Karena kegagalan itu, Honda jatuh sakit cukup serius. Dua bulan kemudian, kesehatannya pulih kembali. Ia kembali memimpin bengkelnya. Tapi, soal Ring Pinston itu, belum juga ada solusinya. Demi mencari jawaban, ia kuliah lagi untuk menambah pengetahuannya tentang mesin. Siang hari, setelah pulang kuliah - pagi hari, ia langsung ke bengkel, mempraktekan

pengetahuan yang baru diperoleh. Setelah dua tahun menjadi mahasiswa, ia akhirnya dikeluarkan karena jarang mengikuti kuliah. "Saya merasa sekarat, karena ketika lapar tidak diberi makan, melainkan dijejali penjelasan bertele-tele tentang hukum makanan dan pengaruhnya," ujar Honda, yang gandrung balap mobil. Kepada Rektornya, ia jelaskan maksudnya kuliah bukan mencari ijasah. Melainkan pengetahuan. Penjelasan ini justru dianggap penghinaan.

Berkat kerja kerasnya, desain Ring Pinston-nya diterima. Pihak Toyota memberikan kontrak, sehingga Honda berniat mendirikan pabrik. Eh malangnya, niatan itu kandas. Jepang, karena siap perang, tidak memberikan dana. Ia pun tidak kehabisan akal mengumpulkan modal dari sekelompok orang untuk mendirikan pabrik. Lagi-lagi musibah datang. Setelah perang meletus, pabriknya terbakar dua kali. Namun, Honda tidak patah semangat.

Ia bergegas mengumpulkan karyawannya. Mereka diperintahkan mengambil sisa kaleng bensol yang dibuang oleh kapal Amerika Serikat, digunakan sebagai bahan mendirikan pabrik. Tanpa diduga, gempa bumi meletus menghancurkan pabrikn


sehingga diputuskan menjual pabrik Ring Pinstonnya ke Toyota. Setelah itu, Honda mencoba beberapa usaha lain. Sayang semuanya gagal. Akhirnya, tahun 1947, setelah perang Jepang kekurangan bensin.

Di sini kondisi ekonomi Jepang porak-poranda. Sampai-sampai Honda tidak dapat menjual mobilnya untuk membeli makanan bagi keluarganya. Dalam keadaan terdesak, ia memasang motor kecil pada sepeda. Siapa sangka, "sepeda motor" – cikal bakal lahirnya mobil Honda - itu diminati oleh para tetangga. Mereka berbondong-bondong memesan, sehingga Honda kehabisan stok. Disinilah, Honda kembali mendirikan pabrik motor. Sejak itu, kesuksesan tak pernah lepas dari tangannya. Motor Honda berikut mobinya, menjadi "raja" jalanan dunia, termasuk Indonesia.        
                                                 
         Motor pertama Honda



Bagi Honda, janganlah melihat keberhasilan dalam menggeluti industri otomotif. Tapi lihatlah kegagalan-kegagalan yang dialaminya. "Orang melihat kesuksesan saya hanya satu persen. Tapi, mereka tidak melihat 99% kegagalan saya", tuturnya. Ia memberikan petuah ketika Anda mengalami kegagalan, yaitu mulailah bermimpi, mimpikanlah mimpi baru. Kisah Honda ini, adalah contoh bahwa Suskes itu bisa diraih seseorang dengan modal seadanya, tidak pintar di sekolah, ataupun berasal dari keluarga miskin.

5 Resep keberhasilan Honda :

* Selalu berambisi dan berjiwa muda.
* Hargailah teori yang sehat, temukan gagasan baru, khususkan waktu memperbaiki produksi.
* Senangi pekerjaan Anda dan usahakan buat kondisi kerja senyaman mungkin.
* Carilah irama kerja yang lancar dan harmonis.
* Selalu ingat pentingnya penelitian dan kerja sama.

Trial and error Untuk meraih kesuksesan, Anda perlu melakukan trial and error. Hal ini merupakan salah satu tolok ukur untuk menggapai kesuksesan. Tinggal sejauh mana kita mau dan berani mencoba kembali kegagalan itu. Sebelum mencoba lagi, pikirkan masak-masak langkah yang akan ditempuh. Kalau pun terjadi kesalahan kembali, jangan ragu-ragu melakukan perbaikan dan terus mencoba sampai Anda berhasil mengatasinya. Kunci utama trial and error adalah kerja keras dan
tetap semangat.
“Orang melihat kesuksesan saya hanya satu persen. Tapi, mereka tidak melihat 99% kegagalan saya”, -Soichiro Honda-




"Orang melihat kesuksesan saya hanya satu persen. Tapi, mereka tidak melihat 99% kegagalan saya", Soichiro Honda

Jadi keggalan adalah jalan menuju kesuksesan, jangan pernah menyerah dalam menggapai mimpi.

Jumat, 19 September 2014

Opick:bila waktu telah berakhir.

Opick:bila waktu telah berakhir...


Coba bayangkan kawan lirik lagu ini menceritakan bahwa kita harus selalau mengingat yang maha kuasa yaitu tuhan kita.biar kita selalu dekat selalau ada di jalan nya...

Opick Cahay Hati

Opick :Cahaya hati....