Menggendong Ibu, Wujud Cinta dan Bakti Pria Ini
Tanpa rasa
malu, Ding menggendong sang Ibu yang berusia 82 tahun layaknya bayi.
Dream - Pengorbanan
seorang ibu tak akan pernah terbayarkan dengan apapun. Cinta bakti seorang anak
terhadap orang tua tak akan mampu menandingi perjuangan seorang ibu demi
mempertahankan hidup.
Kisah
cinta dan hormat teramat mendalam datang dari Pria paruh baya asal Taiwan, Ding
Zhu Ji berusia 62 tahun. Ding, sapaan akrabnya, mengaku tengah membawa sang Ibu
ke salah satu rumah sakit untuk memeriksakan diri. Tanpa rasa malu, Ding
menggendong sang Ibu yang berusia 82 tahun layaknya bayi. Lelaki itu adalah
mantan petugas Biro Investigasi dari Departemen Kehakiman di Tainan.
Patah
tulang yang diderita sang Ibu pada kaki kirinya membuat serangkaian pengobatan
harus rutin dijalani.
Kamera CCTV rumah
sakit yang mengabadikan dirinya saat menggendong ibunya sontak membuat nama
Ding langsung mencuat di media massa.
Di
antara saudaranya yang lain, Ding terbilang paling dekat dengan sang Ibu.
Pasalnya, ketika tengah mengandung dirinya sang Ibu mengalami kejadian yang
menyedihkan yakni di buang di tengah laut oleh tentara Taiwan karena tidak
memiliki kartu identitas. Beruntung, ada salah seorang tentara Taiwan yang
menolong Ibunya. Cerita mengharukan itu lantas membuat Ding berjanji akan
selalu menjaga sang Ibu dalam kondisi apapaun.
Sebuah
kisah yang sangat menginspirasi dan juga mneyentuh. Tidak banyak anak yang akan
melakukan hal seperti Ding. Ding juga lebih memilih berjalan kaki sambil
menggendong sang Ibu ketimbang menaiki kendaraan lain seperti mobil, motor atau
sepeda. Kala dirinya kecil dahulu tentu sang Ibu menggendong dirinya agar tak
merasakan lelah. Kini hal yang sama dilakukan Ding terhadap sang Ibu.
Dalam
pandangan Islam, penghormatan terhadap Ibu dilukiskan dalam satu hadist Abu
Hurairah RA, yang menceritakan bahwa Nabi Muhammad SAW menyebut nama 'ibumu'
hingga tiga kali ketika menjawab pertanyaan seseorang "kepada siapa aku
harus berbakti pertama kali." Barulah yang ke empat kalinya Nabi menjawab
'ayahmu.' (HR. Bukhari no. 5971 dan Muslim no. 2548)
Menurut
Imam Al-Qurthubi, Hadits tersebut menunjukkan bahwa kecintaan dan kasih sayang
terhadap seorang ibu, harus tiga kali lipat besarnya dibandingkan terhadap
seorang ayah.
Begitu
besar pengorbanan Ibu sehingga wajib dihormati sepanjang masa hidupmu. Tak ada
hal apapun yang dapat menembus pengorbanan seorang Ibu.
(Sumber:whatsonningbo
& Dream.co.id)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar